Senin, 22 April 2013

Teknik Mancing Galatama Lele

Teknik Mancing Galatama Lele - Mancing Galatama memang cukup sulit, apalagi di lokasi kolam galatama yang tidak terlalu besar, membutuhkan tips dan keahlian khusus untuk dapat mengangkat ikan. Berikut sedikit tips mancing galatama lele yang bisa anda coba terapkan ketika bergalatama ria.  

Ikan Lele adalah ikan yang paling cepat bosan dengan satu jenis umpan terutama yang dipakai secara massal atau banyak yang menggunakannya. Agar Anda bisa memenangkan lomba secara berturut-turut maka ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan: 

    1. Gunakan umpan yang tengah disukai oleh ikan, jika umpan hidup yang lagi main pakailahumpan hidup, jika umpan non hidup/olahan yang tengah disukai pakailah umpan ini.
    2. Bilamana Anda menggunakan umpan hidup maka berikanlah attractant yang bilamana memungkinkan sulit untuk diketahui oleh kompetitor Anda. Buatlah attractan yang terdiri dari berbagai macam bahan, sebagai contoh kalau Anda hanya mencampur cacing Anda dengan Kuku Bima maka kompetitor Anda dengan gampang mencontohnya dan untuk selanjutnya umpan Anda akan menjadi umpan massal yang pada akhirnya akan membuat ikan cepat bosan. Berikut adalah salah satu contoh attractant yang pernah saya uji cobakan dengan hasil yang memuaskan:

Bahan-bahan:
- 1 Botol cuka besar (harga Rp. 3.000,-).
- 4 Sangobion kapsul.
- 2cm Halco Fresh Water.
- 1 SDM Pasta Strawberry.
- 1 SDM micin/vetsin.Cara membuat:
- Tuangkan ½ botol cuka dan simpan diwadah lain.
- Masukkan semua bahan kedalam botol cuka yang tinggal terisi setengah bagian.
- Tambahhkan air putih sampai mencapai ¾ isi botol.
- Kocok hingga semua bahan tercampur rata.Cara pakai:
- Tuangkan attractant kedalam umpan secukupnya saja kemudian aduk rata ½ jam sebelum digunakan.
- Umpan akan berubah warna dan menyusut besarnya sehingga gunakan sebanyak mungkin untuk menutupi mata kail.

  1. Bilamana Anda menggunakan umpan olahan maka buanglah umpan dilemparan awal sebanyak mungkin pada spot yang Anda perkirakan banyak ikannya.
  2. Jangan terlalu sering ganti umpan, gunakan maksimum 3 Umpan andalan Anda dikarenakan ikan lele memiliki siklus selera makan yang cepat berubah sehingga bilamana hari ini umpan andalan Anda tidak jalan maka bukan tidak mungkin umpan tersebut akan jalan kembali keesokan harinya.
  3. Penggunaan umpan olahan yang tepat dan tidak diketahui resepnya oleh para kompetitor secara prinsip memiliki peluang yang sangat besar untuk memenangkan lomba secara berturut-turut, persoalannya adalah Anda harus menebar umpan ini terlebih dahulu sebelum mendapatkan hasil yang maksimal. Jangan pernah memutuskan bahwa umpan Anda tidak jalan sebelum mencobanya selama 10 hari berturut-turut di empang yang sama.

Untuk menjadi juara tidak hanya bergantung pada umpan saja, Aura yang positif juga berperan penting dalam hal ini. Jika Aura Anda negatif sudah bisa dipastikan bahwa Anda akan dikecewakan dengan hasil lomba yang diikuti. Dengan membawa aura yang poistif maka Insya Allah hasil lomba tidak akan mengecewakan walalaupun Anda mungkin tidak menjadi juara di hari itu. Berikut adalah tips agar Aura Anda tetap positif ketika diempang:

  1. Lupakan semua persoalan yang tengah membelenggu Anda dan fokus pada tujuan mancing. Jika Anda mancing hanya untuk melepaskan beban maka jangan pernah berharap untuk menjadi juara.
  2. Jangan pernah merasa Anda orang baru karena hal ini akan langsung melemahkan Aura positif Anda.
  3. Percayalah dengan umpan yang dibawa, jangan terpengaruh dengan tetangga kiri kanan yang pada narikin ikan. Perlu dicatat bahwa umpan yang neter biasanya hanya mendapatkan juara PRESTASI sedangkan umpan yang tidak neter biasanya akan dimakan oleh INDUK. (Mengapa bisa terjadi demikian? Hal ini disebabkan ikan induk memiliki bobot yang berat sehingga pergerakannya menjadi kurang lincah dan oleh karenanya sering kalah berebut dengan ikan yang bobotnya lebih ringan.).

Dengan menghindari semua hal yang bisa melemahkan Aura positif Anda maka Insya Allah dewi fortuna akan menghampiri Anda.


Begitu banyak teori yang digunakan oleh jawara mancing dan masing-masing memiliki alasan tersendiri yang masuk akal, saya tidak mau berpolemik dengan hal ini dikarenakan di lapangan saya sering melihat hal-hal yang menakjubkan dan tentunya melampaui teori mancing yang umum antara lain yang dilakukan oleh seorang teman saya si Ali alias Kadal Lestari yang cukup sering menjadi juara PRESTASI maupun INDUK hanya bermodalkan arsenal berupa joran dengan reel manual yang terbuat dari bambu dan terkadang menggunakan botol air mineral sebagai media menggulung kenur. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Apapun peralatan Anda pilihlah kenur dengan ukuran yang memadai. Saran saya gunakanlah ukuran 0.35 untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga.
  2. Jangan menyetel drag terlalu kencang atau terlalu longgar, jika pada saat menarik ikan terlalu melawan maka segera kendurkan dragnya sebaliknya jika ikan nurut saja dan tidak lari kesana-sini namun drag berderit terus maka kencangkanlah sedikit untuk mempercepat tarikan
  3. Kenalilah spot makan ikan pada setiap empang dimana Anda sering ikut berpasrtisipasi.

2 komentar: